Penyakit ND / Tetelo
tanda pada ayam
- Nafsu makan berkurang sampai hilang
- Lambat
- terengah-engah dan mendengkur
- Diare, feses berwarna putih kehijauan.
- kelumpuhan kaki (sebagian atau lengkap)
- Leher menoleh ke belakang atau kepala menoleh ke belakang
- Kematian tinggi karena penularan yang cepat
Rute penularan penyakit Tetelo ini adalah sebagai berikut:
- Melalui kontak dengan ayam yang sakit
- Kontak dengan bahan yang terkontaminasi seperti kotoran, mayat
- Menghirup udara
- makanan yang terkontaminasi mikroba
Tindakan pencegahan:
- Ayam yang sehat secara teratur divaksinasi terhadap Tetelo.
- Makanan dan lingkungan tetap bersih
- Ayam yang mati karena Tetelo harus dibakar atau dikubur.
- Vaksinasi dilakukan di tempat yang teduh
- Jadwal vaksinasi ayam kampung Tetelo biasanya dilakukan mulai umur 4 hari, 4 minggu dan ayam dewasa setiap 4 bulan sekali.
cacar / cacar unggas
Tanda pada burung muncul sebagai benjolan atau benjolan pada kulit di sekitar kepala, jengger dan pantat.
perlakuan
- Yodium diberikan setelah pengangkatan benjolan
- Diinokulasi terhadap cacar jaring sayap
Pilek / Bintik-bintik
Tanda-tanda suara ayam serak, ada lendir di mulut.
perlakuan
- Pemberian obat anti-sifilis (tersedia di toko unggas)
- Dalam pengobatan tradisional (dalam bentuk air rebusan dengan lemon atau daun jahe, satu sendok makan tiga kali sehari)
penyakit cacing
Ciri-ciri ayam adalah badan kurus, bulu kasar dan kotoran jarang basah.
perlakuan
Obat cacing atau obat tradisional digunakan.
- Bubuk pinang, jambu biji, dicampur dengan sedikit nasi kemudian dimasukkan ke dalam rongga mulut ayam.
- Minum rebusan jambu biji/daun jambu biji.
Sumber: Budidaya Ayam Kampung oleh Ir. Tuti N. Sutarto dan Ir. Sutarto