Penyakit Ayam Kampung Dan Cara Pencegahannya

Penyakit ND / Tetelo

tanda pada ayam

  1. Nafsu makan berkurang sampai hilang
  2. Lambat
  3. terengah-engah dan mendengkur
  4. Diare, feses berwarna putih kehijauan.
  5. kelumpuhan kaki (sebagian atau lengkap)
  6. Leher menoleh ke belakang atau kepala menoleh ke belakang
  7. Kematian tinggi karena penularan yang cepat

Rute penularan penyakit Tetelo ini adalah sebagai berikut:

  1. Melalui kontak dengan ayam yang sakit
  2. Kontak dengan bahan yang terkontaminasi seperti kotoran, mayat
  3. Menghirup udara
  4. makanan yang terkontaminasi mikroba
Tindakan pencegahan:
  1. Ayam yang sehat secara teratur divaksinasi terhadap Tetelo.
  2. Makanan dan lingkungan tetap bersih
  3. Ayam yang mati karena Tetelo harus dibakar atau dikubur.
  4. Vaksinasi dilakukan di tempat yang teduh
  5. Jadwal vaksinasi ayam kampung Tetelo biasanya dilakukan mulai umur 4 hari, 4 minggu dan ayam dewasa setiap 4 bulan sekali.

cacar / cacar unggas

Tanda pada burung muncul sebagai benjolan atau benjolan pada kulit di sekitar kepala, jengger dan pantat.

perlakuan
  1. Yodium diberikan setelah pengangkatan benjolan
  2. Diinokulasi terhadap cacar jaring sayap

Pilek / Bintik-bintik

Tanda-tanda suara ayam serak, ada lendir di mulut.

perlakuan

  1. Pemberian obat anti-sifilis (tersedia di toko unggas)
  2. Dalam pengobatan tradisional (dalam bentuk air rebusan dengan lemon atau daun jahe, satu sendok makan tiga kali sehari)

penyakit cacing

Ciri-ciri ayam adalah badan kurus, bulu kasar dan kotoran jarang basah.

perlakuan

Obat cacing atau obat tradisional digunakan.
  1. Bubuk pinang, jambu biji, dicampur dengan sedikit nasi kemudian dimasukkan ke dalam rongga mulut ayam.
  2. Minum rebusan jambu biji/daun jambu biji.
Sumber: Budidaya Ayam Kampung oleh Ir. Tuti N. Sutarto dan Ir. Sutarto

LihatTutupKomentar