Unggas ~ Ayam hias adalah ayam yang dirancang untuk menampilkan ayam atau ayam betina yang menarik dan, seperti namanya, ayam hias. Di antara sekian banyak ayam hias yang ada, banyak orang sering memiliki beberapa ayam hias, mulai dari ayam kedo hingga ayam kit. Kali ini saya akan berbagi dengan Anda berbagai jenis dekorasi ayam dan tampilannya yang unik. Berikut adalah berbagai jenis dekorasi ayam yang disebutkan di animal.com:
Gallus galus (Gallus galus)
Ayam ini menyebar dari India hingga China. Ada 5 subspesies unggas hutan merah dan dua di antaranya terdapat di Indonesia yaitu Gallus-gallus (bukan Gayus Tambunan eh...hehehe...) di Sumatera dan Gallus-gallus bankiva di Jawa dan Madura sedangkan Gallus-gallus . Vind Murghi di India dan Bangladesh. Gallus-gallus spadiceus di Myanmar dan Vietnam dan Gallus-gallus jaboullei di Cina selatan dan Pulau Hainan.
Gallus galus (Gallus galus)
Burung hutan hijau ini ditemukan di sekitar pulau Jawa, Bali, Kangyan dan Flores.
ayam sumatera
Ayam ini merupakan ayam ras khas atau asli Sumatera Barat dan memiliki ukuran yang kuat, kepala kecil, paruh pendek, telinga kecil, jambul willow merah, wajah merah dengan kulit hitam dan berat sekitar 2 kg. . Untuk pria 1 kg dan 5 kg untuk wanita.
ayam kecil
Ayam ini merupakan ayam lokal yang tumbuh di Kabupaten Magelang dan Temanggung Jawa Tengah. Ukuran besar ayam ini mengecat seluruh tubuhnya berwarna hitam mulai dari bulu, kaki dan kulit hingga mata.
ayam balong
Ayam Bilong adalah ayam lokal yang tumbuh di kabupaten Cianjur dan Sukabumi Jawa Barat
ayam palenjic
Ayam ini berasal dari Kabupaten Solok di Sumatera Barat. Ayam jago ini memiliki ciri khas lagu yang sangat cerdas dan suaranya yang merdu dan berirama.
bantam berkaki pendek
Siapa yang tidak mengenal ayam ini karena memiliki tubuh yang sangat kecil dibandingkan dengan ayam biasa lainnya.
ayam besar
Ayam ini merupakan salah satu jenis ayam ras hasil persilangan antara indukan Gallus varius grouse jantan dengan indukan Gallus betina asli.
nama ayam
Ayam ini merupakan ayam lokal yang tumbuh di Pulau Tarakan di Kalimantan Timur dan diyakini berasal dari China (China).