Unggas dan Sapi ~ Penyakit ini biasa disebut rubah atau unggas. Agen penyebab penyakit ini adalah virus Borreliota avium. Jika menyerang kaki atau kulit, menyebabkan benjolan atau bercak berisi nanah, yang kemudian mengeras dan berubah menjadi bintik merah-hitam.
Selain kaki dan kulit, penyakit ini bisa menyerang laring, tenggorokan, dan mulut. Penyakit ini biasanya menyerang ayam dengan daya tahan tubuh yang lemah. Misalnya dengan stres atau kekurangan vitamin A.
Penyakit ini ditularkan melalui makanan, minuman atau udara. Selain itu, dapat ditularkan melalui kontak langsung antara ayam yang sehat dan yang sakit atau melalui gigitan nyamuk, lalat atau serangga penghisap lainnya.
Cobalah untuk menjauhkan burung liar dari ayam atau kandang ayam. Jangan biarkan genangan air di sekitar rumah atau di kandang penangkaran. Selain berbahaya bagi rumah tangga, sarang nyamuk juga dapat membawa virus cacar burung.
Jaga kebersihan kandang ayam Anda secara teratur dengan aksesori atau peralatan di dalamnya. Misalnya, wadah makanan atau minuman dibersihkan setiap hari.
Langkah pengobatan yang dapat dilakukan antara lain menutup luka dengan 1% methylene blue atau iodine 2 Tinctuur 2 dan mencuci massa berisi nanah yang dihasilkan digitalis dengan air hangat. Untuk menghindari hal ini, ayam dapat divaksinasi dengan vaksin Forle Fox.
Sumber: Ayam Pedaging Ir. Ayo Assuanto