Ayam ~ Penyakit ini sering disebut koksidiosis. Penyebabnya adalah jenis protozoa Eimeria sp. Gejala khas penyakit ini adalah kotoran ayam yang terkontaminasi darah. Darah berasal dari usus yang rusak, karena invasi permukaan oleh coccidia (kuman penyebab koksidiosis).
Kotoran menyerang ayam dari segala usia. Namun, ayam dewasa umumnya lebih tahan terhadap serangan penyakit ini. Penyakit ini secara langsung mengganggu penyerapan nutrisi melalui usus. Akibatnya bulu ayam terlihat kusam, kasar, pucat dan pertumbuhan tubuh lambat.
Kotoran berdarah melewati mulut. Ayam yang sakit memiliki kuman di kotorannya, tetapi mereka belum aktif. Pencegahan serangan tinja dapat berupa vaksinasi, coccostatics atau antibiotik dalam makanan. Sementara itu, ayam yang terjangkit penyakit ini dapat diobati dengan Tetra Chlor, Noxal atau Trisulfa.
Ayam yang menderita tinja berdarah terlihat lemah, tertekan, memiliki bulu yang ternoda dan terus-menerus mengalami diare (berdarah). Ayam yang terinfeksi Eimeria tenella dapat dikenali dari sisir pucatnya, serta kotorannya yang bernoda darah.
Vaksin terhadap koksidia
Salah satu cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam adalah dengan melakukan vaksinasi, terutama untuk ayam yang dipelihara dalam kandang dalam waktu lama. Vaksin coccidial saat ini dijual di pasaran sebagai ookista yang tidak dilemahkan (non-attenuated) atau yang dilemahkan (pre-attenuated). Jenis vaksinnya juga berbeda-beda, ada yang memiliki 3 jenis atau 8 jenis sekaligus. Vaksinasi dapat dilakukan sejak awal umur ayam (4-10 hari), dengan cara penyemprotan dan pemberian pakan.
Kerugian umum pada serangan NE dan koksidiosis adalah morbiditas dan mortalitas. Angka kematian NE berkisar antara 5-15%, sedangkan angka kematian akibat infeksi Eimeria sp dapat mencapai 40%. Mencapai 80-90%. Pertumbuhan yang terhambat dan produksi telur yang berkurang juga merupakan konsekuensi yang harus dihadapi peternak ketika ayam terinfeksi kedua patogen ini.
Referensi:
https://nambailmusatu.wordpress.com/2010/03/10/disease-berak-blood-coccidiosis/