Cara Mengatasi Tungau atau Kutu Pada Ayam

Unggas ~ Kutu adalah jenis hama yang sangat kecil. Ukurannya sama dengan butiran halus serbuk, tetapi warnanya bervariasi, yaitu putih, abu-abu, coklat dan merah. Karena hama ini berkembang biak dengan cepat dalam waktu singkat, ia menyebar dengan mudah ke mana-mana. Selain gerakan langsung, kutu dapat bergerak dengan terbawa angin. Jika kandang tidak dijaga kebersihannya, populasinya akan bertambah.


Tungau bisa menjadi musuh utama ayam, karena hidupnya berada di bagian kandang tertentu. Kotoran ayam dan sisa makanan adalah tempat favoritnya. Selain itu, hama ini menyebar dan sebagian bergerak melalui tubuh ayam.

Akibat dari pergerakan kutu ini adalah rusaknya organ luar terutama bulu dan kulit ayam. Jumbai rambut rontok dan batang bulu berjumbai atau bahkan lurus. Jika Anda tidak bertindak, tubuh ayam akan menjadi botak. Gigitan kutu kulit ayam sangat menjengkelkan sehingga bisa menyebabkan maag.

Jaga kebersihan kandang sebelum kutu muncul dan berkembang biak. Jika kotoran ayam dan sisa makanan tumpah, segera bersihkan. Untuk pengobatan, semprot anak ayam dengan larutan Sevin 0,15% atau semprot kandang dengan insektisida seperti nikotin sulfat dan Black Leaf 40.

Atau Anda bisa membuat ramuan sendiri untuk menghilangkan kutu. Berikut bahan atau cara membunuh kutu atau caplak pada ayam kampung anda yang terdaftar di ayam-kampung-super.blogspot.com:

Bahan dan perlengkapan yang Anda perlukan:
  1. empat jeruk
  2. dua batang kayu manis
  3. dua biji vanili
  4. Sebotol cuka putih
  5. Dua mangkuk celup
  6. semprot
  7. pisau
Bagaimana itu terjadi:
  1. Kupas jeruk dan pisahkan kulitnya dengan dua mangkuk celup.
  2. Hancurkan batang kayu manis, tempelkan satu di setiap bagian.
  3. Potong bagian tengah kacang vanila, potong menjadi dua dan tambahkan ke setiap irisan.
  4. Tuang cuka ke dalam rendaman. Cuka putih bertindak sebagai disinfektan alami. Cuka juga bertindak sebagai agen antibakteri yang dapat membunuh jamur dan mengusir semut.
  5. Yang perlu Anda perhatikan adalah jangan menggunakan cuka selain cuka putih seperti cuka putih. B. Cuka Sari Apel Cuka Sari Apel menarik lalat.
Untuk menggunakannya, semprotkan larutan ke dalam kandang yang akan Anda inkubasi, saring larutan sebelum ditambahkan ke alat semprot. Ramuan ini bertahan selama sekitar satu bulan. Kocok botol setiap beberapa hari untuk menyimpan larutan ini. Setelah beberapa waktu, campuran berubah baunya menjadi bau khas kulit jeruk dan parfum.
LihatTutupKomentar