Unggas ~ Tifoid burung, atau tifus burung, disebabkan oleh bakteri Salmonella gallinarum, yang ditularkan melalui sisa makanan dan berjamur, tumpahan air minum.
Penyakit ini juga ditularkan melalui lalat, tikus, jangkrik, ayam tetangga, sirkulasi udara di dalam kandang, atau bahan kandang yang tidak terinfeksi.
Penyakit ini juga ditularkan melalui lalat, tikus, jangkrik, ayam tetangga, sirkulasi udara di dalam kandang, atau bahan kandang yang tidak terinfeksi.
Gejala tifus pada ayam
- Bulu-bulu di area jubah basah karena kotoran yang menempel.
- Kotoran berair dan berwarna kekuningan.
- Kenaikan suhu tubuh yang parah.
- Bernafas dengan sangat cepat.
- Dia merasa haus sepanjang waktu.
- Anak ayam tidak mau makan atau kehilangan nafsu makan.
Pencegahan demam tifoid pada ayam
- Anak ayam yang masih tampak sehat segera dipindahkan ke kandang baru, dibersihkan dan disemprot dengan seitan.
- Vaksinasi secara teratur.
- Sinar matahari tumbuh sedemikian rupa sehingga mereka memasuki kandang setidaknya di pagi hari.
- Bila menggunakan bedding atau tanah berpasir, kandang yang lama diganti dengan yang baru, bersih, kering dan bebas debu, setelah itu disemprot dengan iodophor.
- Masukkan campuran coxalene ke dalam air minum.
- Ayam yang terinfeksi penyakit dengan cepat dipindahkan ke unit perawatan intensif.
Mengobati tifus pada ayam
Ambil Tetrachlor, Furox, Neo Sulfa, Furol Tetra, Nochi, Furazone 10, Ebbs 3, Neo Terramycin atau Terramycin Injection seperti yang diarahkan pada paket.
Sumber: Aneka ayam hias dan lokal.
Sumber: Aneka ayam hias dan lokal.